running out!!!
Saturday, September 25, 2004

Di antara penat, setumpuk deadline dan ketidakpastian

Dan aku kalah untuk istiqomah mengerjakan tugas yang seharusnya sedang kukerjakan sekarang
Dan tergoda untuk mengetikkan kata-kata yang belum tentu kamu mengerti isinya
Diantara penat, setumpuk deadline dan ketidakpastian
Kucoba terus membangun harapan dari puing-puing yang berserakan
Diantara tuntutan hidup dan kewajaran yang terabaikan
Diantara harapan yang bermekaran
Diantara asa yang terpaksa karam
Aku mungkin hanya lempung yang diberi nyawa untuk bernyanyi
Walau ku tau teramat sumbang

Entah mengapa
Entah bagaimana
Entah di titik mana aku sekarang berada

Rumah, tinggal imajinasi yang membawa kembali sejuta memori
Namun kenyataan, adalah apa yang kita hadapi hari ini
Jadi… (seperti kata renald khasali -juga sejuta petuah bijak yang mulai terdengar basi)
Jangan terjebak pada masa lalu
Jangan selalu melihat kebelakang
Karena hidup terus maju kedepan…
Maka buat saja rencana yang dapat direalisasikan
Bukan sekedar harapan
Bukan utopia anak belasan

Ah, sudahlah…
Sebelum aku lebih mengerutkan dahimu lebih keriting
Lebih baik aku segera menyudahi tulisan yang tak jelas tema dan tujuan
Untuk kembali terpekur pada setumpuk tugas-tugas
Kembali membangun ketidakpastian
Semoga penat yang ada tak selamanya melekat akrab
Dan hidup terasa lebih bersahabat
Seperti kamu…
Yang selalu setia membaca tulisan-tulisanku…

Sunday, 13 may 2003

posted by wisangkala on 4:43 PM


selling dream
Wednesday, September 22, 2004

wilayah yang pernah terjamah
yang pernah indah
masihkah menarik
di masa-masa yang terburu detik
setelah menjual mimpi dengan hidup
menukar imaji dengan materi
apakah berarti berkhianat terhadap nurani
(atau berdamai dengan kenyataan)
tentu saja kau tak peduli
tentu saja ada perhitungan laba rugi
pun ketika membaca puisi ini
yang –sumpah mati- tak mudah dimengerti
pencuri waktu
tulisan penipu
menambah penat
memadat sumbat
dan sebaris kata maaf tak pernah menghibur
tak mengubah yang telah terlanjur
seperti sesal seorang pandawa di meja judi
kalah bermain dadu
lalu siapa yang menderita
siapa yang berbahagia
apa bedanya
ketika suka dan duka sama nikmatnya
syukuri saja.

08012004

ps: sekedar memenuhi permintaan q;
isi komen lo!

posted by wisangkala on 4:01 AM


pick & place view
Thursday, September 02, 2004

Seorang konglomerat berlibur di sebuah pulau terpencil. di sana dia berjalan-jalan di tepi pantai yang tenang. Tidak lama kemudian dia menemukan seorang nelayan yang sedang tidur-tiduran di pantai. Ketika dia mendekati nelayan itu, nelayan itu bangun dengan ogah-ogahan.

"Pak, apa bapak tidak melaut hari ini?"
tanya konglomerat itu dengan sopan.
"Tidak, buat apa ??"

jawab nelayan itu acuh tak acuh.
"Lho, bukankah untuk itu engkau hidup ?

Tujuan hidupmu kan mencari ikan?"
"aku sudah melaut dan mendapat cukup banyak ikan untuk kujual

dan hasilnya untuk memelihara seisi rumahku."
" Tapi engkau kan bisa kembali melaut

dan mendapatkan lebih banyak ikan lagi."
"Untuk apa kalau saya dapat ikan banyak ??"
"Engkau bisa mengumpulkan banyak uang...."
"Lalu ??"
"Lalu engkau bisa membeli kapal baru."
"Untuk apa????" tanya nelayan itu keheranan.
"Untuk mencari lebih banyak ikan "

jawab konglomerat itu.
"Setelah Itu ???"
"Engkau bisa dapat lebih banyak uang."
"Kalau saya dapat lebih banyak uang untuk apa ??"
"Engkau bisa membeli perahu lebih banyak lagi

dan mendapat uang lebih banyak lagi !"
jawab konglomerat itu setengah jengkel dengan keapatisan nelayan itu.
"Setelah dapat uang banyak, apa yang harus kulakukan?"

tanya nelayan itu.
"Engkau bisa bersantai dan menikmati hidup"

tegas konglomerat itu.
"Menurut Bapak, apa yang sedang saya lakukan sekarang ????"

source: forward email

posted by wisangkala on 7:31 PM


going where the wind blows
Wednesday, September 01, 2004

Someone said life is for the taking
Here I am with my hand out waiting for a ride
I've been living on my great expectations
What good is it when I'm stranded here
And the world just passess by
Where are the signs
to help me get out of this place
If I should stumble on my moment in time
How will I know
If the story's written on my face, does it show
Am I strong enough to walk on water
Smart enough to come in out of the rain
Or am I a fool going where the wind blows
Here I sit halfway to somewhere
Thinking about what's in front of me and
what I left behind
On my own, supposed to be so easy
Is this what I've been after
Or have I lost my mind
Maybe this is my chance coming to take me away
If I should stumble on my moment in time
How will I knowIf the story's written on my face, does it show
Am I strong enough to walk on water
Smart enough to come in out of the rain
Or am I a fool going where the wind blows
Here I am walking naked through the world
Taking up space, society's child
Make room for me
make room for me
make room for me
Am I strong enough to walk on water
Smart enough to come in out of the rain
Or am I a fool
Going where the wind blows
Going where the wind blows
Going where the wind blows
Going where the wind blows
*mr. big

posted by wisangkala on 5:36 PM